Diet Lunak: Tahu Kecap dan Tumis Buncis
Dulu sewaktu sehat bapak termasuk penggemar makanan enak. Agak-agak susah gampang memasakkan makanan untuk bapak. Kalau moodnya lagi bagus beliau tidak pilih makanan. Lauk pauk yang disiapkan –apalagi jika ada sambal– semua dinikmatinya. Tetapi jika ia sedang marah atau sedang stress, semua lauk dan sayur yang sudah disiapkan kadang tak disentuh sama sekali karena tak sesuai dengan selera beliau saat itu.
Sekarang kendati bapak tak pernah protes dengan makanan yang saya siapkan tetap saja menyiapkan menu tiap harinya susah gampang 😛 Kalau sempat akan menyiapkan dua masakan tetapi jika tak sempat terpaksa hanya memasak satu jenis masakan dengan bahan utama sayur plus ikan/daging misalnya sop atau soto 😉
Seringnya sih saya tak sempat memasakan untuk bapak bukan karena saya mempunya banyak sekali kerjaan tetapi karena anak bungsu saya ngga mau dilepas dari gendongan. Hehe .
Tahu Kecap dan Tumis Buncis
Tahu dan bunci mengandung protein yang cukup tinggi. Cara memasaknya sama persiss
Tahu Kecap
Bahan:
- 2 buah tahu, potong dadu
- 1 buah cabai merah, iris serong
- 1 siung bawang putih, iris tipis
- 2 sdm kecap manis
- 1/2 cangkir air matang
- 1/4 sdt garam
- 1/2 sdt gula
- 2 sdm minyak untuk menumis
Cara membuat:
- Tumis bawang putih hingga harus, masukkan cabai merah, aduk
- Masukkan tahu, garam, gula, kecap, dai air, aduk rata, masak hingga air meniris
- Angkat
Tumis Buncis
Bahan:
- 5 buah buncis, potong pendek
- 1 buah cabai merah, iris serong
- 1 siung bawang putih, iris tipis
- 1 sdm kecap manis
- 1/2 cangkir air matang
- 1/4 sdt garam
- 1/2 sdt gula
- 2 sdm minyak untuk menumis
Cara membuat:
- Tumis bawang putih hingga harus, masukkan cabai merah, aduk
- Masukkan buncis, garam, gula, kecap, dai air, aduk rata, masak hingga air meniris
- Angkat
Gud lak! 😉
+ There are no comments
Add yours