Minggu Tahu: Lumpia Tahu
Minggu ini lagi keranjingan bertahu ria. Awalnya sebenarnya hanya karena sempat membeli kulit tahu di pasar. Tadinya berencana membeli kembang tahu tapi ternyata saya salah tunjuk.
‘Beli kembang tahu, bang’
‘Yang mana, Bu, yang ini apa yang itu?’ Tanya si abang penjual sembari menunjuk bungkusan kembang tahu yang bergantungan di kiosnya yang padat.
‘Enngg, bedanya apa? Yang itu aja deh,’ tunjuk saya pada kembang tahu lebar nan tipis. Agak penasaran karena teksturnya dan penampakannya berbeda dengan yang biasa saya beli.
‘Itu bukan kembang tahu, Bu, itu kulit tahu,‘ jelas si abang.
Haiyah baru dengar itu kulit tahu. Tapi menarik bukan? ‘Oh ya udah kulit tahu saja,’ kata saya sembari menyodorkan uang pas Rp. 5000 untuk sebungkus kulit tahu dan pulang dengan perasaan senang mendapatkan barang baru
Tahu merupakan gumpalan protein dari susu kedelai yang telah dipisahkan dengan air tahu (whey) dengan cara pengepresan. Sebaliknya, kembang tahu merupakan lapisan tipis yang terbentuk di permukaan susu kedelai yang dipanaskan. Mungkin karena mengapung-apung di permukaan susu kedelai, maka disebut sebagai kembang tahu.
Sumber: dechacare.com
Tapi kulit tahu apa? Apa bedanya dengan kembang tahu? Ah, saya belum berhasil mendapatkan penjelasan ilmiahnya 😐
Beberapa orang, ada yang menyebutkan kembang tahu sebagai kulit tahu atau sebaliknya. Sebenarnya beda ngga sih ❓ Saya sendiri sih merasakan perbedaannya pada tekstur dari kembang tahu dan kulit tahu itu.
Kembang tahu kering dan mudah patah sehingga sebelum digunakan sebaiknya direndam dulu dalam air matang hingga melunak. Kembang tahu banyak digunakan untuk bahan pelengkap dalam masakan cap cay, sup atau tumisan. Sementara kulit tahu bisa langsung digunakan dan biasanya dimanfaatkan sebagai pembungkus.
Kulit tahu juga terasa lebih kenyal dan liat bila dibandingkan kembang tahu yang kenyal tetapi agak lunak. Soal rasa sih kayanya hampir sama. Tidak ada rasanya sebenarnya bahkan serasa makan plastik .. tetapi enak 😆
Tahu Bungkus Kulit Tahu (Lumpia Tahu)
Bahan 1:
- 1 bungkus kulit tahu (1 bungkus biasany terdiri dari 4 lembar kulit tahu yang tipis, karena cukup lebar bisa dipotong dua lagi)
- 100 gr udang kupas kulit
Bahan 2:
- 5 buah tahu, dihaluskan (diulek kasar saja)
- 1 butir telu, kocok lepas
- 1 batang daun bawang, iris halus
- 3 buah cabai merah (jika suka pedas) dan 1 siung bawang putih, dihaluskan
- 1 buah wortel, diparut
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt merica bubuk
- Campurkan semua bahan 2 untuk membuat adonan isi
- Ambil satu lembar kulit lumpia tahu
- Letakkan adonan tahu diatasnya dan susun udang di atas adonan
- Lipat perlahan menyerupai amplop
- Lakukan satu persatu hingga bahan habis
- Kukus selama kurang lebih 20 menit
- Angkat sajikan dengan kuah
Jika lebih suka garing, lumpia tahu ini dapat digoreng dulu sebentar sebelum disajikan 😉
Kuah Pelengkap
Bahan:
- 1 siung bawang putih, rajang halus
- 1 buah bawang merah, iris halus
- 1 batang daun bawang
- 2 sdm minyak tiram
- 1/2 sdt garam
- 1 sdm gula pasir
- 1 sdm minyak
- 2 cangkir air matang
Cara membuat:
- Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum dan layu
- Masukkan daun bawang dan saus tiram, aduk rata
- Masukkan air, garam dan gula, biarkan hingga mendidih
- Angkat
Gud lak! 😉
Bersambung ke resep tahu lainnya ..
hmmm… yummy bgt niyh kayaknya…
mamah ku sering buat mirip gini, tapi gak tau namanya. hehehe
aniway, gimana pengumuman vote nya?
aku udah ikut vote loooh.
@izarsaja: huhu ga dapat tapi gapapa senang karena ternyata teman yang mendukung juga sangat banyak
makasih banyak yaa atas dukungannya ..
tahu oh tahu
empuk nan lembut
krispi kalo digoreng
sebongkah tahu, disisipi isi:
udang, cacahan wortel, tepung,
enak!
tahu oh tahu
tahunya lokal
kedelainya impor
apapun
tetap enak
[…] Minggu Tahu: Lumpia Tahu Minggu ini lagi keranjingan bertahu ria. Awalnya sebenarnya hanya karena sempat membeli kulit tahu di pasar. Tadinya berencana membeli kembang tahu tapi ternyata saya salah tunjuk. ‘Beli kembang tahu, bang’ ‘Yang mana, Bu, yang ini apa yang itu?’ Tanya si abang penjual sembari menunjuk bungkusan kembang tahu yang bergantungan di kiosnya yang padat. ‘Enngg, bedanya apa? Yang itu […] […]
@WH: haha sambil tergulingguling. harusnya berpantun dong pa (kan lagi musim). gini nih:
menyeberang sungai memakai perahu
orang senang memakan tahu
hahahaha ..
[…] Minggu Tahu: Lumpia Tahu Minggu ini lagi keranjingan bertahu ria. Awalnya sebenarnya hanya karena sempat membeli kulit tahu di pasar. Tadinya berencana membeli kembang tahu tapi ternyata saya salah tunjuk. ‘Beli kembang tahu, bang’ ‘Yang mana, Bu, yang ini apa yang itu?’ Tanya si abang penjual sembari menunjuk bungkusan kembang tahu yang bergantungan di kiosnya yang padat. ‘Enngg, bedanya apa? Yang itu […] […]
Ngiler.com 😀
Salam 🙂
asyik ada resep baru nih
wah enak nih kelihatannya mbak Hes.. liza mau coba nih pake resem mbak
@aribicara:
Hmm, ngiler.com isn’t loading right now.
The computers that run ngiler.com are having some trouble. Usually this is just a temporary problem, so you might want to try again in a few minutes.
😆
@anny:
@liza: alo liza. sip sip ntar kalo jadi kabarin ya 😉
Wah enak kayaknya, nyontek ya Hes 😀
btw itu yang di “Cara membuat” di langkah 2 kok kulit lumpia ya? Maksudnya kulit tahu kan?
@epi: hahaha iya salah, sudah diedit 🙂 thx ya ..
waduh… kenapa tiap kali masuk blog ini jadi laper berat ya hes..